Rabu, 04 Februari 2015

Menikmati sebuah proses Hidup : Metamorphosis ulat menuju sebuah kupu

Catatan ini, bahkan blog ini di buat sendiri spesial terstimulasi dari sebuah catatan seorang teman di kereta .

Point pertama : Senang rasanya dapat link blog tulisan teman sendiri.

Point banyaknya, jelas meneyentuh karena porsi besarnya itu yang sudah atau sedang gw alami.

Gw suka banget dengan "petikan" kejadian 2 penumpang yang punya satu tujuan, berusaha lebih untuk mendapatkan kursi. dari situ kita bener-bener bisa ambil hikmah dari kejadian itu sampai ketika 2 orang itu harus mengakhiri 'kompetisi" itu. Gw suka dengan ini. Kehidupan ini adalah tempat belajar yang tidak bertembok. Gw jadi makin semangat belajar pada alam kehidupan ini...


Banyak value yang didapat, salah satu value yang baru dari bahasan diastas ini mungkin lebih ke eksplorasi potensi dan memanfaatkan semaksimal mungkin. Prasyaratnya adalah mungkin harus membuang keraguan dan ketakutan kali ya...Eh bisa tuh kita buat nantinya sesi sendiri bagaimana menggali, menemukan dan memperkuat anugerah potensi... ? (iseng2 sambil ngobrol aja )

Penutupnya mantapp "Before you turn into a beautiful butterfly, you have to be a caterpillar before."

Kebetulan lagi ada agenda perubahan kalo di path gw suka pake #spirit kupu2. Gw sadar adalah kondisi layaknya ulat. Orang akan mengatakan apa, melihat apa, sadar memang kondisinya adalah ulat. Biarkan saja,..... It's no problem. Hal yang terpenting adalah bahwa sesungguhnya kita sedang memiliki satu niat, rencana dan tindakan untuk bagaimana merubah diri, memantaskan diri bermetamorphosis untuk menjadi sebuah kupu-kupu yang akan terbang dan membuat orang akan berkata " kupu2 yang indah  yang awalnya dari sebuah ulat menjijikan"

Biarkan sekarang ini kita menikmati proses. Tidak sibuk dan terlalu larut dengan kondisi yang masih ulat. Walau kadang tantangannya luar biasa. Keep Calm & bikin Asik.

Terima kasih untuk inspirasinya sahabat. Ditungu inspirasinya.. dan produknya (kali aja mau ada launch)

A&K Nur MI EL-Shadaaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar